Warga

Ferry Kresyana: Saatnya Beraksi Sendiri

Teks: Rio Aribowo
Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

Warga Bintaro yang satu ini pernah mengecapi serunya bermusik dengan band, bahkan dikontrak oleh major label. Seiring waktu berjalan, ia menciptakan beberapa lagu ciamik beberapa penyanyi kondang. Kini, setelah lama “bertapa” dan menciptakan beberapa lagu, Ferry Kresyana kembali menyetem gitar, melatih vocal, dan merilis dua single secara indie. Yup, he’s back on the track, let’s rock!

Tolong ceritakan sedikit mengenai karir bermusik Anda….
Seperti kebanyakan orang juga, dimulai dari hobi, pas kuliah mulai lebih serius…serius ngeband bukan kuliahnya. Akhirnya sempat jadi session player dulu, sebelum rekaman sama band sendiri tahun 2008. Oh ya saat itu sambil nulis-nulis lirik lagu untuk beberapa artis rekaman.

Talenta bermusik Anda dibentuk (ikut kursus) atau otodidak? Ada keturunan musisikah?
Otodidak, ayah saya juga dulu seorang pemain bas, sebelum akhirnya memutuskan berkarir di pemerintahan.

Musisi siapa saja yang mempengaruhi musik Anda? Kenapa terpengaruh dengan musik mereka?
Untuk luar negeri The Beatles, untuk lokal Koes Plus. Alasannya sederhana saja, karena mereka pelopor dan pionir, yang meng-influence beragam jenis musik yang berkembang setelah era mereka.

Kapan pertama kali menciptakan lagu? Apakah pernah menjual lagu ciptaan Anda? 
Awal-awal kuliah tahun 1992 sudah mulai mencoba membuat lagu. Berkembang mulai menulis untuk beberapa artis, terutama di lirik. Misalnya, Audi, Ari Lasso, dan Pingkan Mambo. Saya mencipta lagu dalam rentang tahun 1996-2010. Setelah itu mandek, akhirnya mending saya nulis buat dinyanyiin sendiri saja hahaha….

Ferry Kresyana Warga Juli 2021
Ferry Kresyana

Mengapa memutuskan bersolo karier? Terutama di saat penikmat musik sekarang tengah gandrung K-Pop?
Pertanyaan bagus. Tahun-tahun terakhir ini, saya banyak merenung, mau ngapain lagi. Passion saya bukan ngeband lagi. Tapi saya masih ingin berkarya. Akhirnya, bismillah coba buat single. Saya bukan vokalis, tapi saya pede nyanyiin lagu sendiri hahaha…. Soal K-Pop nggak pernah saya pikirin, itu bukan dunia saya. Semua ada pasarnya sendiri. Sekarang sudah bukan waktunya buat saya mikirin pasar. Alhamdulillah kalau bisa diterima, kalau nggak ya saya akan bikin terus hahaha….

Tolong ceritakan dua single barunya dan inspirasinya dari mana?
Dua singel itu, baik musik maupun lirik, hadir dari alam bawah sadar saya. It just happened. Mungkin ada trigger yang tidak saya sadari, juga influence yang sudah melekat di benak saya. Semua mengalir begitu saja. Untuk lirik, temanya lebih ke spiritual, cinta yang universal, dan tentu itu terbuka untuk berbagai penafsiran. Buat saya sah-sah saja.

Apa harapan untuk musik Anda? Di platform mana saja bisa didengarkan?
Harapannya jelas bisa banyak yang suka. Prinsip saya, selagi masih bisa (berkarya) hajar saja terus, tak perlu terpaku ekspektasi terlalu tinggi. Oh ya, single pertama sudah bisa didengarkan di Youtube, Spotify, Amazon, Itunes, dan lain-lain. Untuk single kedua, karena baru rilis, baru ada di Youtube. Digital platform-nya menyusul.

Ferry Kresyana Warga Juli 2021
Ferry Kresyana

Write A Comment