Terbaru

Rancang Terrarium di The Sanctuary Bintaro

Oleh Rio Aribowo
Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

Kalau sudah hari Rabu, terlihat lebih dominan ibu-ibu yang hadir di The Sanctuary. Mengapa begitu? Karena program khas mereka, Rabunya Ibu, mulai terasa familiar dan menarik bagi para ibu di Bintaro dan sekitarnya. Hari Rabu (17/7/2024), giliran Potland Indonesia yang bekerja sama dengan The Sanctuary menggelar workshop membuat Terrarium.

Sekitar 10 peserta yang mengikuti workshop tersebut, tampak begitu antusias. Mereka sudah disediakan semua bahan dan alat-alat cocok tanam yang dibutuhkan. Termasuk wadah kaca kecil dengan tutup berhias lampu cantik. Peserta tinggal berkreasi sekreatif mungkin untuk mewujudkan keindahan taman, pemandangan, atau mungkin hutan kecil ke dalam wadah tersebut.

Suasana workshop begitu akrab dan menghibur, ditambah ambience Chill Bill Coffee di Sanctuary yang cozy menjadikan program Rabunya Ibu selalu terasa menyenangkan. Di akhir workshop, dipilih peserta dengan kreasi terbaik dan mendapat voucher menarik dari panitia.

Terrarium sendiri merupakan konsep menanam di wadah transparan, seperti dalam botol atau wadah kaca (fish bowl). Menurut Eka Putri Rosyana, trainer workshop Terrarium dari @potlandindonesia, pada perkembangan selanjutnya, konsep ini ditambah dengan diorama sesuai keinginan di dalam Terrarium.

Terrarium terdiri atas elemen tanaman, mikro organisme, dan mineral. Penggunaan diorama dan pernak-pernik di dalamnya menjadikan Terrarium miniatur sebuah ekosistem yang dapat kita jumpai di alam senyatanya, namun ditempatkan dalam media transparan atau kaca tersebut.

Misalnya ekosistem pegunungan, air terjun, padang rumput, hutan hujan tropis, dan lain-lain. Pembuatan terrarium sendiri dilakukan untuk beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi.

“Di Potland, kami ingin mengajarkan dan membiasakan anak-anak hingga orang dewasa untuk menanam tanaman dan menambahkan pernak-pernik di wadah transparan bermacam bentuk dan ukuran, sehingga menjadi pemandangan cantik yang mereka temui saat tamasya,” terang Eka.

Lebih lanjut, Eka menceritakan sedikit sejarah terarium yang sudah ada sejak abad pertengahan di Inggris, Eropa, dan Jepang yang lebih ke Zen Garden dengan dominasi pasir dan batu.

Kini, pembuatan Terrarium tak hanya bertujuan untuk hiasan atau dekorasi yang cantik di rumah, namun proses desainnya pun berguna sebagai terapi beberapa masalah psikologi dan motorik. Kegiatan membuat terrarium bisa melatih kesabaran dan mengatasi stres dan depresi.

Rabunya Ibu merupakan program reguler The Sanctuary Bintaro setiap hari Rabu berkolaborasi dengan startup, usaha, dan pelaku kreatif yang berkegiatan di Bintaro dan sekitarnya. Temanya seru-seru dan sayang sekali untuk dilewatkan. Follow IG mereka @thesanctuarybintaro untuk update acara dan kegiatan seru yang mereka selenggarakan.

Terrarium Sanctuary Bintaro

Write A Comment