Terbaru

RS Premier Bintaro Mendadak Berkebaya

Oleh Rio Aribowo
Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

Manajemen RS Premier Bintaro (RSPB) sebagai bagian dari jasa layanan kesehatan masyarakat merasa terpanggil untuk menginspirasi siapapun, agar terbiasa mengenakan kebaya pada Hari Kebaya Nasional, hari Rabu (24/7/2024) lalu.

Hari itu sekitar pukul 11 siang, lobi utama yang biasanya ramai dengan pasien dan pengunjung yang lalu-lalang, menjadi makin ramai dan tampak spesial, karena disediakan mini runway untuk para peserta lomba peragaan busana daerah (untuk pria) dan kebaya (bagi wanita). Mereka adalah para karyawan RS Premier Bintaro.

Menurut drg. Kencana Widya, MARS, Marketing Manager RS Premier Bintaro, lomba peragaan busana ini diadakan karena pemerintah mencanangkan Hari Kebaya Nasional pada tanggal 24 Juli dan RSPB ingin mendukung program pemerintah tersebut.

“Kita harus bangga dengan kebaya sebagai warisan nenek moyang dan perlu dilestarikan. Jangan sampai nanti ada negara lain yang mengaku, baru kita heboh,” ujar Widya.

Ia juga mengungkapkan, RSPB ingin menjadi bagian dari sebagian besar masyarakat Indonesia yang bangga karena memiliki kebaya. Kegiatan ini juga sejalan dengan program health tourism yang diusung oleh RSPB dan berharap dapat memperkenalkan kebaya hingga skala internasional.

“Awalnya hanya biasa saja, tim frontliner dan back office mengenakan kebaya untuk wanita dan batik untuk pria. Tiba-tiba terpikir kok sepertinya lucu juga kalau kita adakan fashion show,” cerita Widya.

Selanjutnya, panitia lomba mengontak bagian keuangan, marketing, customer service, farmasi, poli rawat jalan, dan dokter umum, agar mengirimkan satu pasang perwakilan untuk berkebaya dan siap berlenggak-lenggok di atas catwalk.

Kategori penilaian fashion show, yakni kerapian, keserasian (warna) atasan dan bawahan, kepercayaan diri, penguasaan catwalk, dan ekspresi. Sekitar 12 peserta (pasangan dan single) satu per satu berlenggak-lenggok memeragakan kostum terbaik mereka.

Acara terasa meriah dan sedikit riuh dengan sorak-sorai para supporter masing-masing divisi. Keriuhan tetap terjaga dan tertib, mengingat area rumah sakit yang dipenuhi banyak pasien. Di akhir acara, terpilih dua peserta favorit dan juara 1, 2, dan 3, yang mendapat hadiah berupa saldo Gopay.

Widya berharap, acara ini dapat mengukuhkan RS Premier Bintaro sebagai rumah sakit yang leading innovative, trendsetter, dan inspirasi bagi rumah sakit lain, untuk selalu menciptakan image friendly dan mengikuti perkembangan sosial budaya. Tidak sebatas perkembangan teknologi kedokteran saja.

“Mudah mudahan tahun depan acara (hari kebaya nasional) lebih meriah lagi, lebih banyak pesertanya. Tak menutup kemungkinan akan melibatkan pasien loyal kami,” harap Widya sekaligus menutup sesi obrolan.

Write A Comment