Mengingat pentingnya mengetahui lebih banyak tentang kelainan jantung bawaan pada anak, RS Premier Bintaro menyelenggarakan seminar awam yang membahas mengenai hal tersebut, hari Minggu (26/02/2023), mulai pukul 09.00-12.00.
Kelainan jantung bawaan merupakan momok yang sangat mengkhawatirkan, terutama pasangan yang tengah menantikan kelahiran buah hati. Bagaimana mencegah agar anak kita tidak memiliki kelainan jantung bawaan? Apa yang harus orang tua lakukan jika mengetahui kalau sang anak memiliki kelainan jantung bawaan?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang menjadi topik bahasan pada seminar yang menampilkan tiga dokter ahli dan berpengalaman, yaitu Prof. Dr. dr Nadjib Advani Sp.A (K) MMed. (Paed) yang membahas “Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan Sianotik dan Asianotik”, Dr. dr Nita Ratna Dewanti Sp.A berbicara soal “Tumbuh Kembang Pasien Penyakit Jantung Bawaan Sianotik dan Asianotik”, dan dr. Febtusia Puspitasari, Sp.JP, FIHA, FAsCC, yang menerangkan “Deteksi dan Tatalaksana Bedah dan Non Bedah”.
Sebelum para dokter ahli memaparkan pembahasannya, dr. Martha M.L. Siahaan MARS Mh.Kes menjelaskan, ada lebih kurang 1.000 bayi di Indonesia yang menderita kelainan jantung bawaan. Angka ini pun akan terus bertambah.
“Kami berharap ibu bapak yang hadir di seminar ini dapat menjadi ambassador atau duta di lingkungan masing-masing untuk membagikan informasi penting yang akan dijelaskan oleh para dokter ahli,” ungkap Martha. “Sebarkan informasi mengenai kelainan jantung bawaan ini ke semua grup whatsapp ibu dan bapak,” lanjutnya.
Jika ada orang di sekitar kita yang kita kenal mengalami gejala atau bahkan kondisi dengan penyakit jantung bawaan, dapat memberi atau berbagi pengetahuan terhadap langkah atau proses perawatan yang tepat. Yaitu, segera menganjurkan atau meyakinkan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung.
Selanjutnya para peserta menyimak dengan antusias penjelasan demi penjelasan dari ketiga dokter yang masing masing memiliki topik yang menarik untuk disimak. Dokter Nadjib menerangkan, salah satu hal penting yang harus diperhatikan para orang tua, yaitu faktor risiko yang menyebabkan bayi memiliki kelainan jantung bawaan.
Faktor risiko tersebut, antara lain down syndrome, infeksi Rubella (campak Jerman) pada trimester kehamilan ibu, infeksi virus TORCH pada saat kehamilan, penyakit gula pada saat kehamilan, kebiasaan merokok, konsumsi obat tertentu seperti asam retinoat untuk pengobatan jerawat, mengonsumsi alkohol, dan faktor genetik atau keturunan.
Acara yang diselenggarakan di Ruang Krakatau Lantai 5 Gedung Annexe RS Premier Bintaro ini juga sekaligus memperingati Congenital Heart Defect Awareness Week, yang berlangsung setiap tanggal 7-14 Februari setiap tahun.
Seminar jantung ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dan diisi oleh sesi Tanya-jawab, serta penarikan door prize berbagai hadiah menarik. Salah satunya, handphone. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang.
1 Comment
Informasi blognya terkait seminar jantung bermanfaat sekali. Berbagai jenis penyakit juga pada jantung mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi kesehatan. Dokter Jantung yang terbaik yaitu dokter yang memiliki kualifikasi yang baik, pengalaman yang relevan, serta komunikasi yang baik untuk penanganan jantung anda.