Kawasan Bintaro dan sekitarnya memang benar-benar surga kuliner. Setiap hari ada saja rumah makan atau resto baru yang muncul. Didesa merupakan salah satu resto yang baru saja mengadakan soft opening tanggal 21 Agustus 2023.
Berlokasi di bilangan Pondok Kacang, tepatnya di depan Mutiara Harapan School. Di dalam area seluas 3.200 m2, tampak suasana rumah makan ala pedesaan. Pendopo besar dengan ceiling yang tinggi, membuat angin mengalir bebas, menyejukkan. Terdapat area indoor dan outdoor, dengan lahan parkir yang sangat luas.
“Seperti namanya, konsep resto ini sebenarnya ingin menciptakan suasana desa. Dari gaya bangunannya dan area outdoor-nya, dengan dominasi arsitektur kayu. Apalagi, belum banyak resto yang konsepnya seperti ini,” ujar Puspawati, salah satu pemilik resto Didesa bersama tiga teman.
Kombinasi antara pendopo utama, area indoor, dan outdoor, menurut Puspa, memiliki kapasitas hingga 200 orang. Untuk standing party, malah bisa menampung sampai 400 orang. Plus dua ruang VIP atau privat, berkapasitas masing-masing 40 orang. Live music? Rencananya setiap akhir pekan, hari Jumat-Minggu.
“Resto kami bisa digunakan untuk berbagai acara, seperti wedding, gathering, arisan, ulang tahun, lamaran, atau sunatan. Pokoknya acara apa saja bisa kami akomodir, karena area dan fasilitasnya sangat memadai,” sambungnya.
Kendati baru soft opening tanggal 21 Agustus lalu, namun respons para pemburu kuliner sangat baik. Dua hari pertama, banyak pengunjung, terutama ibu-ibu yang hilir-mudik, keluar-masuk resto, silih berganti. Grand opening sendiri baru akan dilakukan tanggal 2 Septemer 2023.

Menu Tradisional
Bukan hanya bangunan dan suasananya saja yang ingin menampilkan kesan pedesaan, makanannya pun demikian. Benar-benar menyajikan menu masakan tradisional dari berbagai daerah. Menu Oriental dan Western, nggak bakal ditemui di resto ini.
Beberapa makanan daerah yang menghiasi buku menu, antara lain Nasi Megono dari Pekalongan, Nasi Campur Bali, Nasi Gudeg Jogja, Nasi Ayam Betutu, Nasi Liwet Komplit, dan akan terus bertambah nanti. Sambalnya ada empat pilihan, yaitu Sambal Matah, Ijo, Terasi, dan Roa.
Nasi Megono yang menarik perhatian. Isinya, nasi putih, tumisan nangka dengan bumbu kecombrang, bihun, telur ceplok, dan tempe mendoan. Paket Ayam Betutu dengan Nasi Jeruknya juga mantap. Rempah ayamnya berasa banget, pas dengan cocolan Sambal Matah atau Terasi. Paket Nasi Campur Bali yang paling lengkap. Isinya, selain nasi putih, ada sate lilit, udang, telur, sayur Lawar Kacang, dan sambal.
“Menu makanan khas Nusantara kami memang bentuknya paket. Sudah termasuk nasi dan lauk-pauk. Contoh Nasi Timbel. Isinya, nasi, ayam, tahu-tempe, lalap, sambal, dan sayur asam. Begitu juga Nasi Campur Bali, Gudeg, atau Nasi Megono,” terang Puspa.
Selain menu paket, masih banyak menu-menu ala carte lain. Mulai dari Soto Mie Bogor, Soto Sokaraja, Sop Iga, Soto Betawi, Tongseng, hingga Nasi Goreng dan Mie Nyemek. Pilihan snack dan dessert juga variatif. Untuk minuman, wajib ngerasani Es Kecombrang. Paduan rempahnya bikin seger. Nyes!
Lebih jauh Puspa menjelaskan, resto Didesa saat ini baru mengeluarkan sekitar 20-an menu, termasuk main course dan snack. Sementara, minuman ada sekitar 15-an menu. Kisaran harga mulai Rp25.000-Rp125.000.
Didesa
Jalan Pondok Kacang No. 14A
(depan Mutiara Harapan School)
Buka setiap hari pukul 08.00-22.00
