Meatime Steak, Harga ‘Murah’ Rasa ‘Mahal’

Siapa bilang makan steak enak dan nikmat harus merogoh kocek dalam-dalam? Coba cicipi sajian ragam steak dari Meatime Steak. Yakin deh bakal ketagihan dan kembali lagi dan kembali lagi.

Stigma makan steak di warung tenda yang murah dengan kualitas daging dan rasa yang biasa saja, tampaknya sudah terpatahkan dengan hadirnya Meatime Steak di jagad kuliner Tangerang Selatan, khususnya Serpong dan Bintaro. Kedai ini bahkan bisa membuat antrian yang panjang lho.

Meatime Steak dimiliki oleh dua pengusaha muda yang doyan makan steak, Hary Laksono dan Alda Mahdian. Warung tenda dengan tagline “Never Missed Steak” ini mulai buka di bilangan Gading Serpong, sekitar bulan April 2019.

Kendati awalnya sulit mengubah image warung steak tendaan, namun perlahan-lahan Meatime mulai mencuri perhatian pecinta steak. Apalagi, jika diukur dari soal rasa dan kualitas daging, kedai tenda ini boleh diadu dengan resto-resto yang menawarkan menu serupa.

“Saya hobi makan dan masak steak. Karena dulu waktu jadi mahasiswa, suka makan steak, tapi nggak bisa sering. Saya coba-coba bikin di rumah dan bikin buat temen-temen. Mereka pada suka, ya akhirnya buka warung tenda di Gading Serpong,” ujar Hary.

Sekitar setahun terakhir, pelanggan Meatime Steak di Gading Serpong semakin membludak, bahkan sampai membuat antrian panjang setiap buka tenda. Para pecinta steak rela menunggu demi mencicipi menu-menu signature dari Meatime Steak.

“Tapi semakin ramai pengunjung, malah semakin cepat penyajiannya. Karena waiting list, waiter sudah mencatat pesanan pengunjung. Begitu mereka duduk, pesanan sudah siap. Rata-rata 15 menit per pesanan per meja,” terang Hary.

Untuk mengakomodir pelanggan, Meatime Steak membuka kedai container di area Dua Teras, Bintaro Trade Centre, Sektor 7, Bintaro Jaya, sejak bulan Agustus 2022 silam. Menurut Hary, setiap akhir pekan pun, kedai baru ini juga selalu membuat waiting list yang cukup ramai, terutama menjelang malam. Kapasitas hanya ada delapan meja dengan masing-masing 4 kursi.

Menu 1 Kilo
Daging yang disajikan Meatime Steak merupakan impor dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Brazil. Baik jenis meltique, prime, maupun wagyu. Kualitas dagingnya tentu tak perlu diragukan lagi. Sekadar info, meltique beef adalah daging sapi biasa yang diberi suntikan lemak, supaya tekstur daging menjadi lebih empuk, mirip seperti wagyu.

Jenis daging yang menjadi favorit pelanggan, yakni tiga menu varian meltique Sirloin, Rib Eye, dan Tenderloin, yang semuanya pakai daging Australia. Untuk sausnya, terdapat lima pilihan. Ada blackpepper, mushroom, BBQ, Bolognese, dan Mespicy. Paling favorit, ya blackpepper dan mushroom.

Buat harga puluhan ribu, steak dengan gramasi daging 200 gram ini sudah bisa dibilang enak banget loh. Dagingnya juicy, empuk, bumbu racikannya mantap, dan sausnya menambah gejolak selera untuk menyantapnya dalam setiap gigitan. Pokoknya, recommended banget.

Nah, bagi yang ingin daging lebih besar, bisa pilih menu meltique 400 gram. Ada juga menu Kilo, yaitu sajian 5 daging 200 gram, lengkap dengan kentang goreng dan sayuran buncis. Cocok buat sekeluarga sekaligus atau makan rame-rame. Dua menu Big Time ini hanya tersedia di hari Senin-Kamis.

Kalau mau makan di Meatime Steak, sebaiknya sore hari pas kedai buka, karena biasanya begitu selepas Maghrib, sudah mulai antri. Sudah siap mencoba rasa steak yang ‘mahal’, tapi dengan harga yang ‘murah’?

Meatime Steak
Dua Teras, Bintaro Trade Centre
Sektor 7, Bintaro Jaya
@meatime.id

Jam buka:
Setiap hari 16.50-22.00

Harga Rp70.000-Rp395.000