Yayasan Erick Thohir bersama Gerakan Banten Berakhlak menggelar acara akbar Festival Dolanan Tradisional, hari Minggu, 3 Juli 2022, di Segmen 6 Boulevard Bintaro Jaya. Ini menjadi pesta rakyat yang dihadiri oleh ribuan warga.
Acara yang diadakan mulai pagi hingga sore hari tersebut, menghadirkan berbagai mata acara yang menarik minat masyarakat. Selain mengadakan lomba permainan tradisional, juga digelar festival kuliner tradisional oleh UMKM.
Panitia telah menyediakan beberapa lomba untuk permainan tradisional. Antara lain, egrang, tarik tambang, taplak gunung, galasin, ular-ularan, lompat karet, bakiak, dan lari batok. Bukan hanya remaja yang berminat ikutan lomba, justru antrian pendaftaran didominasi oleh ibu-ibu yang tampaknya ingin mengulang keseruan permainan masa kecil.
Masyarakat yang hadir boleh mendaftarkan diri secara perorangan maupun berkelompok. Seru dan ramai memang tampak pada saat lomba-lomba tersebut dimulai. Apalagi ada hadiah yang menanti para pemenang lomba. Total hadiah sebesar puluhan juta rupiah.
Di sela-sela acara, masyarakat juga dihibur oleh penampilan musisi-musisi yang berhasil menjadi pemenang lomba jingle Erick Thohir. Mereka juga bisa menikmati aneka makanan tradisional yang dijajakan di stan UMKM. Pada siang hari, makanan-makanan tersebut malah digratiskan.
Menteri BUMN Erick Thohir ikut hadir dalam acara tersebut. Bahkan sempat bermain Tapak Gunung. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Erick Thohir ini. Acara ditutup dengan penampilan bintang tamu, Momonon.
“Anak-anak sekarang kan kaum milenial, kami ingin mengenalkan lagi mainan-mainan tradisional ke mereka. Permainannya juga nggak kalah seru sama permainan sekarang. Intinya, modernisasi harus tetap bergandengan dengan tradisi,” ucap Adang Albani, penanggung jawab Festival Dolanan Tradisional.
Festival Dolanan Tradisional ini memang baru pertama kali diadakan dalam skala besar. Rencananya, acara-acara yang mengedepankan tema tradisional akan dilakukan secara rutin di beberapa daerah Banten.
Yayasan Erick Thohir yang didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir berkegiatan di bidang sosial kemasyarakatan. Gerakan penyembuhan sosial (socio-healing) ini untuk memperbaiki sarana dan prasarana publik dan membuka ruang publik sebanyak-banyaknya, dengan tujuan agar lingkungan sosial masyarakat menjadi guyub.
