Komunitas Run for Indonesia (RFI) Ultra mengadakan latihan simulasi untuk persiapan event Bintaro Loop Ultra 2022, hari Jumat malam, 25 Maret 2022. Sebanyak 51 pelari mengikuti latihan untuk ketegori 60 km dan 120 km.
Simulasi ini merupakan bagian dari rangkaian event Bintaro Loop Ultra 2022 yang akan diadakan tanggal 20 Mei 2022 mendatang. Walaupun bertajuk latihan, namun waktu larinya dikemas sesuai dengan waktu lomba lari, supaya para pelari terbiasa.
“Persiapan latihan didukung oleh para sponsor dan donatur dari anggota komunitas secara swadaya. Kami memang memprioritaskan kebersamaan dan sangat mengapresiasi semua dukungan dari teman-teman,” ujar Yudhi Iskandar, kapten event simulasi kali ini.
Simulasi melibatkan 51 pelari, terdiri atas 40 peserta untuk 60 km dan 11 peserta untuk 120 km. Panitia simulasi membatasi jumlah peserta dengan syarat sudah pernah mengikuti lomba maraton, minimal sudah dua kali vaksin, dan mendaftar via Google Form. Tak ketinggalan wajib menaati protokol kesehatan.
Latihan lari dimulai pukul 21.00 dengan diawali briefing, doa bersama, dan pemanasan. Pelari untuk jarak 60 km selesai pada pukul 07.00 pagi dan 120 km sampai pukul 19.00 besok malamnya.
Untuk rute lari Bintaro Loop sepanjang 12 km, terdapat dua water station (WS), yaitu Kebayoran Square dan Talaga Sampireun. Rutenya mengitari Boulevard Bintaro Jaya, mulai dari Kebayoran Square, CBD Emerald, putar di perempatan Graha Bintaro, menuju Talaga Sampireun dan Lingkar BXc Mall, kembali ke Kebayoran Square.
“Kami bekerja sama dan telah mendapat izin dari pihak pengelola kawasan Bintaro Jaya untuk keamanan dan keselamatan para peserta selama simulasi latihan ini,” jelas Richard Adi Setiawan, salah satu anggota komunitas RFI Ultra.
Bintaro Loop Ultra sendiri merupakan event lomba lari maraton yang diadakan setiap tahun. Sempat tidak diadakan pada tahun 2021, di awal pandemi. Banyak komunitas yang akan ikut Binloop Ultra 2022, salah satunya komunitas Run for Indonesia (RFI) Ultra.
Anggota komunitas RFI Ultra berasal dari seluruh Indonesia. Komunitas yang berdiri sejak tiga tahun lalu tersebut mengkhususkan diri bagi pelari-pelari ultra maraton, di atas 50 km. Anggota komunitas mulai usia 30-69 tahun.