Sena Café, yang berlokasi di Grha ABN, Jalan Bintaro Utama Sektor 3A, menawarkan konsep homey alias kafe berkonsep rumahan. Dibuka sejak tahun 2019 oleh Ayu B. Nurdin, untuk mengenang mendiang suami, Sena A. Utoyo, seniman pantomim Indonesia.
Saat pengunjung memasuki Sena Cafe, terlihat ornamen rumahan, tanaman, serta sebuah piano. Ada pula live music setiap hari Jumat sore, yang kerap dihadiri oleh penyanyi jazz pada zamannya, yakni Ermy Kullit secara rutin.
Kemudian, ada kitchen set berfasilitas lengkap, menjadikan Sena Cafe digunakan komunitas untuk melakukan cooking class, workshop, bazaar, dan salsa dance.
“Kami berusaha membuat pengunjung yang datang nyaman dan merasa di rumah. Ornamen didekor homey dan ada mural Sena A. Utoyo, agar selalu dikenang,” ujar pemilik Sena Coffee, Ayu B. Nurdin.
Selain ruangan indoor dengan VIP Room, Sena Cafe juga menyediakan ruangan outdoor. Harapannya, Sena Cafe bisa terus dimaksimalkan untuk beragam kegiatan. Antara lain, acara pesta, reuni, pameran lukisan, pertemuan para seniman, dan acara-acara lain.
“Di sini tempatnya seniman, sambil ngopi kita bisa bicara soal seni,” imbuhnya.
Berbicara menu makanan, lumayan lengkap sajiannya. Mulai menu Western hingga Nusantara, seperti Nasi Goreng, Salmon Mentai, Korean Toast, Ramen Mie Instan, dan menu lain yang tak kalah lezat. Lalu untuk minuman, ada Wedang Uwuh yang disajikan dengan gelas tembikar.
“Ada juga minuman tradisional dan ramuan kesehatan dengan rempah asal Indonesia lain, serta aneka jus dan kopi dengan harga terjangkau. Kami berharap, Sena Coffee bisa menjadi second home bagi para pengunjung, walau hanya untuk sekadar me time,” tandasnya.