Kertabumi Recycling Center fokus dalam pengelolaan bank sampah, mengolah limbah menjadi barang keperluan sehari-hari, dan mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap sampah yang dihasilkan.
Sudah kenal dengan Kertabumi Recycling Center? Berawal dari sebuah komunitas peduli lingkungan, lalu berkembang menjadi sebuah yayasan, dan kini sudah memiliki badan usaha. Bisnis yang sekarang dijalankan pun beragam, berawal dengan model bisnis B to B (Business to Business) dengan pemerintah dan perusahaan, mengolah limbah menjadi barang keperluan sehari-hari, hingga menggelar workshop tentang daur ulang.
Bahkan, saat ini Kertabumi telah memiliki pusat pengolahan sampah di bilangan Pondok Kacang, Tangerang Selatan, sejak bulan November 2024. Di atas lahan seluas 1.000 m2, terdapat fasilitas pengumpulan, pengolahan, dan pembuatan produk dari sampah-sampah anorganik. Salah satu fasilitasnya, yaitu bank sampah.
Bank Sampah Kertabumi menerima hampir semua jenis sampah anorganik, baik itu plastik, kaca, kertas, kardus, bahkan mika dan stereofoam, yang kerapkali ditolak pengelola sampah lain. Kertabumi sendiri telah membina 122 bank sampah di seluruh Indonesia.
“Bank sampah kami setiap hari menerima donasi atau masyarakat yang mau menabung sampah di sini yang kemudian dikonversi menjadi uang. Masyarakat sekitar sini sudah banyak yang menjadi nasabah. Mereka rutin menyetor sampah ke sini,” ujar Santi Novianti, co-founder Kertabumi.
Selain itu, Kertabumi Recycling Centre menjadi tempat representatif untuk masyarakat yang mau berkunjung dan belajar mengenai proses daur ulang, dari awal sampai menjadi produk ramah lingkungan. Teknologi produk yang dikembangkan, antara lain Waste to Souvenir, Waste to Furniture, dan Waste to Construction atau produk untuk bahan bangunan.
Banyak komunitas penggiat lingkungan dan sekolah-sekolah yang datang ke Kertabumi untuk mengikuti workshop, sambil belajar dan melihat langsung proses pembuatan produk. Mulai dari tingkat TK hingga SMA. Apalagi, kurikulum sekolah saat ini terdapat program atau proyek yang berkaitan dengan sustainable lifestyle.
Kertabumi telah menyediakan sebuah ruang atau galeri semua produk yang dihasilkan. Terdapat ratusan item yang telah dihasilkan dari hasil rekayasa sampah. Mulai dari sabun, kosmetik, tas, kursi, hingga plakat dan medali. Semua produk Kertabumi dijual secara komersial di beberapa platform e-commerce.
Di lahan ini, mereka juga menanam tanaman-tanaman yang dapat dikonsumsi untuk obat atau ekstrak, yang selanjutnya diolah menjadi produk herbal, sabun, kosmetik, dan lain-lain. Produk sabun atau kosmetik diproses secara alami, sehingga tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Di tempat ini, terdapat pula area untuk pengolahan sampah organik, melalui budidaya maggot dan kompos. Lantas, memulai mengembangkan program ketahanan pangan dan urban farming.
“Jadi, kami berupaya mengaplikasikan semua pengelolaan dan pengolahan semua jenis sampah di sini. Istilahnya, one-stop recycle center. Kami harap masyarakat juga bisa melihat dan belajar langsung, dan akhirnya masyarakat semakin peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan,” pungkas Santi
Kertabumi Recycling Center
Gang Beben No. 84, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangsel
Buka hari Senin-Jumat 08.00-17.00