Bank Eco Enzyme Nusantara Bintaro yang dikelola oleh klaster Althia Park, menyerahkan 100 liter Eco Enzyme (EE) kepada Pengelola Kawasan Bintaro Jaya (PKB), hari Senin (7/2/2022). Nantinya, EE tersebut akan digunakan untuk penyemprotan disinfektan di kawasan Bintaro Jaya.
Sebanyak 100 liter EE diserahkan oleh tim penggiat Eco Enzyme Althia Park Bintaro Jaya, yakni Andreas Krisbayu, Shinta Ismail, Poppy Yolanda, Barbara Obby. bersama tim Tata Lingkungan PKB.
“Ratusan liter EE ini diperoleh dari para warga Bintaro yang mengisi bank. Jadi bukan hanya EE dari Althia Park saja. Tapi yang mengelola banknya, ya Althia Park,” ujar Andreas.
Sebagai warga yang juga inisiator EE di Althia Park, kini telah menularkan kegiatan yang berdampak positif kepada warga lain. Bahkan, ia juga mengajak para warga untuk menggunakan EE yang dimulai dari lingkungan tempat tinggal sendiri.
“Di Althia kan memang jadi basis pengumpulan donasi EE. Stok saat ini ada 200 liter dan 800 liter perlu dipanen. Althia Park sebagai anggota EE Nusantara, sekaligus pengelola bank, juga tentunya mengisi stok bank. Pembuat EE rata-rata ya penggiatnya,” lanjutnya.
Untuk di bank EE sendiri, sebelumnya mengirim 240 liter untuk Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, lalu 100 liter untuk Pengelola Kawasan Bintaro Jaya. Pekan ini, pihaknya akan menyerahkan 500 liter untuk PMI Pusat, bersama Bank Eco Enzyme Nusantara se-Jabodetabek.
Eco Enzyme diyakini memiliki sejuta manfaat. Antara lain, menyehatkan tanaman, pengganti insektisida, disinfektan, penjernih udara, penjernih kolam ikan, campuran detergen, atau bisa juga disimpan dalam wadah spray kecil untuk disemprotkan sebagai pertolongan pertama luka bakar, iritasi, atau gatal-gatal.