Khitanan Massal, donor darah, dan bazaar barang layak pakai, pada hari Sabtu, 29 Juni 2025, menjadi rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh DKM Masjid Al Aqsha Permata Bintaro dalam memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriyah.
DKM Masjid Al Aqsha Permata Bintaro sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan khitanan massal secara gratis bagi anak-anak yatim dan kurang mampu. Kali ini, dalam rangka memperingati Tahun baru Islam 1 Muharram 1447H, bekerja sama dengan RS Yarsi, yang sedang merayakan milad ke-6.
Khitanan massal merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di sekitar masjid. Selain peran utama sebagai pusat peribadatan, DKM Masjid Al Aqsha terus mengembangkan masjid agar dapat bermanfaat secara sosial dan ekonomi.
Peppy, salah seorang pengurus DKM Masjid Al Aqsha, selaku koordinator pelaksanaan kegiatan khitanan massal, menyampaikan, kali ini diikuti oleh 38 anak yang terutama tinggal di sekitar masjid. Meskipun ada juga yang berasal dari daerah Bogor.

Sementara Ketua DKM Masjid AlAqsha Ridwan Malawi menjelaskan, dalam ajaran Islam, khitan bagi pria merupakan sunnah muakkad dan ada pula sebagian ulama yang mewajibkan berkhitan bagi pria Muslim. Khitan sendiri sudah menjadi tradisi dalam masyarakat kita yang mayoritas beragama Islam, dan ternyata sangat baik dari sisi kesehatan.
Ia mendoakan agar adik-adik peserta khitanan massal dan orang tuanya bisa mendapatkan kebahagiaan dapat khitan secara gratis. Selain itu, DKM juga memberikan bingkisan kepada adik-adik peserta khitanan massal, agar bertambah kebahagiannya dan bentuk syukur telah dapat berkhitan.
Pada kesempatan yang sama, Ridwan menyampaikan Jazaakumullah khairan katsira kepada tim dari RS Yarsi diwakili oleh PJ Acara, dr. Irmadianti, sekaligus selamat milad ke-6. Ia turut mendoakan, semoga RS Yarsi terus maju dan sukses dalam memberikan pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat.
Kegiatan lain di waktu yang bersamaan, yakni donor darah. Ini juga merupakan kegiatan rutin sekitar tiga bulanan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Diikuti oleh 69 orang yang setelah melalui pemeriksaan tekanan darah dan tingkat HB, 44 orang diantaranya lolos, dan dapat mendonorkan darah. Banyak di antara mereka merupakan pendonor darah rutin.
DKM Al Aqsha memberikan wadah bagi para pendonor yang rutin, berdonor darah di Masjid Al Aqsha, tempat yang tidak jauh dari rumah tinggalnya. Bahkan, beberapa diantaranya melaksanakan donor darah sambil menunggu shalat Dhuhur berjamaah.
Selain kedua kegiatan sosial pada Tahun Baru Islam 1447 H, ibu-ibu Majelis Ta’lim Masjid Al Aqsha juga menggelar bazaar barang layak pakai atau preloved. Barang-barang yang masih berkualitas, seperti pakaian, tas, dan sepatu, hasil donasi dari para jamaah. Barang-barang tersebut dijual dengan harga murah. Pemasukan dari baazar barang layak pakai menjadi dana untuk kegiatan masjid, terutama untuk kegiatan majelis ta’lim.
Melalui tiga kegiatan pada saat Tahun Baru Islam 1447H tersebut, DKM Masjid Al Aqsha berupaya mewujudkan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi, selain kegiatan utamanya adalah sebagai tempat ibadah.
