Pada Ramadhan 1446 H, Media Dakwah Islam RS Premier Bintaro (MEDIS RSPB) menyelenggarakan kegiatan tausiyah, santunan, dan buka puasa bersama, dengan tema “Ramadan Momentum Meraih Berkah Mencapai Keseimbangan dan Hati“. Berlangsung di Ruang Krakatau, Lantai 5 Gedung Annex 2 RS Premier Bintaro, hari Jumat (21/3/2025).
Momen indah ini juga digunakan RS Premier Bintaro untuk menggelar acara yang rutin diadakan setiap bulan suci, yaitu santunan anak yatim yang dibingkai oleh buka puasa bersama.
Kegiatan diisi oleh pemberian santunan kepada sekitar 181 anak yatim yang berasal dari delapan yayasan di sekitar Bintaro Jaya, ditambah masyarakat tidak mampu di sekitar rumah sakit dan keluarga dari karyawan RSPB.
Santunan yang diberikan, yaitu sejumlah uang dan goodie bag untuk masing masing anak dan juga pengurus yayasan. Santunan tersebut merupakan donasi secara kolektif dari segenap karyawan RSPB, para dokter, manajemen, dan dari beberapa donatur lain.
Acara yang dimulai sejak pukul 16.00 ini, dibuka dengan pembacaan Al Quran oleh salah satu karyawan anggota MEDIS RSPB. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur RS Premier Bintaro, dr. Relia Sari, MARS.
Menurutnya, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang mengajarkan untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Rasulullah SAW telah memberikan teladan untuk selalu menyayangi dan memperhatikan anak-anak yatim.
“Mari kita manfaatkan momen ini untuk saling mengenal, berbagi kebahagiaan dan tentunya meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk anak-anak yatim, agar selalu menjadi pribadi yang sukses, berakhlak baik, bermanfaat bagi masyarakat, dan memiliki masa depan yang cerah,“ pesan dr. Relia.
Setelah pemberian santunan dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Jumharuddin, Lc, kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama.
Pada kesempatan tersebut Relia Sari juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan donatur yang telah berkontribusi dalam acara hari itu. Kontribusi tersebut tidak hanya sekadar untuk berbagi takjil, tapi juga berbagi kebahagiaan, kasih saying, dan kepedulian, terutama untuk sesama dan untuk adik-adik yang hadir yang juga merupakan bagian dari keluarga.
