Puasa Ramadhan sudah tinggal menghitung hari. Umat Islam bersiap-siap menyambut kedatangan bulan suci dengan penuh syukur dan harapan, agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar.
Namun, tak semua Muslim dan Muslimah dapat menjalankan puasa dengan normal atau wajar-wajar saja. Ada beberapa golongan umat yang membutuhkan treatment khusus dalam menjalani puasa. Salah satunya, diabetesi atau penyandang diabetes.
Sehubungan dengan itu, RS Premier Bintaro menggelar seminar awam diabetes jelang puasa Ramadhan, bertajuk “Tips Berpuasa ala Diabetisi”. Pembicaranya, tentu saja dokter ahli yang langganan mengisi acara seputar diabetes di rumah sakit tersebut. Siapa lagi kalau bukan dr. A.B. Wardoyo, Sp.PD dan dr. Diah Prasmapti, Sp. GK.
Menurut dr. Wardoyo, penyandang diabetes selalu didorong untuk tidak bersikap beda dengan yang non-diabetes. Namun, perlu dilengkapi dengan pengetahuan yang benar, agar tidak menimbulkan kesulitan.
“Bagi yang sedang mengonsumsi obat dan insulin, hendaknya konsultasi dahulu ke dokter,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengingatkan, ada kondisi ketika penyandang diabetes tidak dianjurkan untuk berpuasa. Antara lain, diabetisi dengan gula darah tinggi, sedang sakit (demam, muntah, diare), ibu hamil, dan diabetisi dengan komplikasi berat (gagal ginjal atau jantung).
Sementara dr. Diah tampil mengetengahkan tema “Ramadan Glow Up”, puasa sehat dan berat badan tetap on point. Kebiasaan buka puasa yang kalap menyantap jenis makanan apapun menjadi sorotan dokter cantik ini. Ia mengajak peserta seminar untuk menghitung kalori yang masuk ke tubuh selama bulan suci.
Acara yang berlangsung mulai pukul 9 pagi hingga jam makan siang tersebut, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pembagian hadiah buat yang bertanya, doorprize wheels of fortune, dan makan siang bersama.