RS Premier Bintaro (RSPB) selenggarakan seminar awam berkaitan dengan penyakit jantung, hari Sabtu pagi (6/10/2023), bertempat di Ruang Krakatau Gedung Annex RS Premier Bintaro.
Hadir dalam seminar tersebut sekitar 150 peserta yang terlihat sangat antusias menyimak penjelasan dari para narasumber. Berpijak pada tema Hari Jantung Sedunia tahun 2023, yaitu #useheartknowheart, dua narasumber ahli menjelaskan berbagai perihal seputar jantung, agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Faktanya, penyakit jantung memang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Lebih kurang 20 juta orang per tahun wafat karena penyakit ini. Jika dihitung dari jumlah penduduk dunia, kira kira setiap 1 menit ada sekitar 40 orang yang wafat.
Demikian salah satu uraian dari dr. dr. Beny Hartono, Sp.JP(K), FIHA yang menjadi salah satu narasumber, selain Dr. dr. Chandramin, Sp.JP, yang merupakan dokter senior di rumah sakit pertama di kawasan Bintaro Jaya ini.
Sebelum kedua narasumber menyampaikan paparan seputar jantung, Yusuf Maulana, Marketing RS Premier Bintaro sekaligus ketua panitia acara menjelaskan, Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 September lalu sudah diperingati secara online dengan mengunggah postingan di media sosial dan acara seminar awam ini merupakan gelaran offline.
“Tujuannya semata-mata demi meningkatkan awareness masyarakat, terutama para pasien RS Premier Bintaro, akan pentingnya mengamati kondisi dan kinerja jantung setiap hari, apakah sehat atau tidak,” ujar Yusuf. Lebih lanjut ia berharap, acara ini bisa mengedukasi masyarakat, khususnya para peserta seminar.
Pada kesempatan tersebut, dr. Beny juga menjelaskan, awareness atau kepedulian pada kesehatan jantung itu penting, mengingat kematian yang disebabkan oleh kelainan jantung, 80% dapat dicegah.
Beny menambahkan, dalam kampanye kesehatan jantung, ada istilah CERDIK, singkatan dari Check-up atau cek kesehatan setahun sekali, Enyahkan rokok, Rajin olah raga dengan membiasakan 10 ribu langkah sehari, Diet seimbang, Istirahat sekitar enam hingga delapan jam sehari, dan Kelola stres.
