Bagi yang kangen sama Bakmi Jogja atau masakan khas Jogja lain, bisa menyambangi resto Bakmi Jogja Mbak Titut. Sajian bakmi dan olahan masakannya bakal memuaskan kerinduan akan citarasa Kota Pelajar tersebut.
Resto yang berlokasi di bilangan Sektor 1, Bintaro Jaya, ini memang ‘menjual’ atribut Jogja. Bukan hanya soal makanan, begitu memasuki resto, Anda akan disambut dengan alunan lembut Gending Jawa, furnitur kayu, serta ornamen lampu dan lukisan. Suasananya pun terasa seperti di rumah, bukan di rumah makan.
“Kami ingin benar-benar menghadirkan nuansa Jogja yang menyeluruh, dari segi makanan, penyajian, dan suasananya. Di Bintaro, konsepnya rumahan,” ungkap Hasti Tut Wuri Handayani, pemilik Bakmi Jogja Mbak Titut.
Buka pertama kali di BSD sekitar 15 tahun lalu, kini Bakmi Jogja Mbak Titut memiliki dua outlet, yaitu di Bintaro Jaya dan Tanah Kusir. Cabang di Tanah Kusir malah baru saja re-opening pertengahan Juli 2023, usai tutup selama pandemi.
Menurut Hasti, sebagian besar pelanggannya tentu saja kalangan orang-orang tua dan keluarga yang tinggal di Bintaro dan sekitarnya. Kendati demikian, para pekerja kantoran juga mulai banyak yang menjadi pelanggan, terutama untuk cabang di Tanah Kusir.
Aroma Smoky
Menu signature dari resto Bakmi Jogja Mbak Titut, yaitu Bakmi Godhog dan Bakmi Goreng. Keduanya best seller di sini. Terutama Bakmi Godhog-nya. Hmm…menyegarkan. Kuah kental berpadu dengan bakmi yang kenyal, membuat rasanya pas banget di lidah.
Begitu juga Bakmi Goreng. Aroma smoky dari mie yang kenyal dengan rasa yang khas, bakal membuat penyantapnya terngiang suasana makan di Jogja. Sebagai info, bakmi ini dimasak secara modern, namun tanpa mengubah citarasanya yang khas, sehingga tetap mengesankan aroma smoky yang kuat.
Bagi yang sedang giat makanan sehat, di resto ini juga menawarkan menu Bakmi Shirataki dan Bakmi Sagu yang gluten free. Selain bakmi, juga tersedia menu Sego Godhog, Sego Goreng, dan Magelangan. Masih banyak menu-menu khas Jogja lain, mulai dari Mangut Lele, Sego Jangan Brongkos, Sego Krecek, Oseng-oseng Mercon, Ayam Penyet, Kremes, dan Geprek, sampai Lotek.
“Biasanya anak muda carinya kan yang pedas. Saya punya Oseng-oseng Mercon. Isinya kikil dan daging yang kami buat tumis yang pedas banget. Ayam Kremes kami juga bisa diadu loh. Rasanya beda dari yang lain,” ujar Hasti berpromosi.
Untuk penyegar usai bersantap, kita bisa pilih Wedang Uwuh atau Ronde yang khas Jogja. Cara buatnya pun by order, jadi benar-benar masih fresh. Makanya, kalau ada yang pesan Wedang Ronde, biasanya harus menunggu beberapa menit.
Memang benar citarasa di Bakmi Jogja Mbak Titut, racikannya bakal menghilangkan kerinduan masakan khas Jogja. Apalagi, bahan-bahan dapurnya “diimpor” langsung dari Jogja. Contohnya, krecek, teh, wedang uwuh, gula batu, dan masih banyak lagi. Pantasan saja sih kalau rasanya mantap.
Harga makanan dan minuman di rumah makan yang memiliki ruang indoor dan outdoor berkapasitas sekitar 50 orang ini, juga sangat terjangkau. Mulai dari Rp15.000-Rp45.000 saja, sudah dapat makanan sedap plus suasana rumahan di Jogja.
Bakmi Jogja Mbak Titut
Jalan Bintaro Utama I Blok N4 No. 1, Sektor 1, Bintaro Jaya
Buka hari Senin-Sabtu 10.00-21.00
