Warga-warga lansia di lingkungan Sektor 1 dan 2 Bintaro Jaya, bisa berlega hati, dengan kehadiran Klinik Opheni. Selain dapat menangani pasien-pasien dengan kasus urgent, memiliki pula layanan home service, yaitu kunjungan dokter dan perawat ke rumah.
Keberadaan klinik ini berawal dari pengalaman dr. Prizan Keni Idris, Manajer Klinik Opheni, kala menjabat sebagai Kepala ICU Wisma Atlet Kemayoran, periode pandemi 2020-2021. Rumah sakit darurat tersebut penuh oleh pasien-pasien Covid dari berbagai tingkatan risiko. Mulai dari OTG, ringan, hingga berat dan kronis.
“Sebenarnya untuk pasien tanpa gejala atau ringan, tidak perlu dirawat di rumah sakit. Cukup di rumah saja. Makanya saya dan beberapa kolega membuat program pendampingan isolasi mandiri. Merawat pasien di rumah, dengan pengawasan dokter,” ucapnya.
Selesai tugas dari Wisma Atlet Kemayoran, sekitar bulan April 2021, kemudian membuka praktek dokter pribadi di rumah, untuk memberikan layanan pendampingan isolasi mandiri. Baru pada bulan Oktober 2022, bersama beberapa kolega membuka Klinik Opheni di Sektor 1. Nama Opheni sendiri berasal dari kata bahasa Jawa, ngopeni, yang artinya merawat, dalam hal ini pasien.
Menurut dr. Prizan, Klinik Opheni lebih berfungsi sebagai urgent clinic. Yakni, memberikan penanganan pertama dengan perawatan singkat dari pasien-pasien yang bukan dalam kondisi kedaruratan.
“Kasus-kasus tingkat urgensi secara keseluruhan, bisa kami tangani di sini. Misalnya, pasien yang mual dan muntah secara berlebihan, membersihkan luka sayat, demam tinggi, batuk-pilek yang tidak sembuh-sembuh, dan lain-lain,” jelasnya.
Di klinik ini, terdapat tiga dokter umum dan perawat yang setiap hari bergantian menjadi dokter jaga. Memiliki fasilitas ruang perawatan, laboratorium, farmasi, serta layanan vaksin dan home service. Ternyata banyak juga pasien yang ingin berobat, namun kondisi tak memungkinkan untuk pergi ke klinik.
“Layanan home service kami, melanjutkan program pendampingan isolasi mandiri yang sebelumnya sudah berjalan. Kami akan datang ke rumah pasien secara langsung dan memantau perkembangan kondisi pasien secara virtual,” tambah dr. Zahra Afifa, salah satu dokter umum di Klinik Opheni.
Pemantauan kondisi pasien tersebut dilakukan secara berkala dan klinik akan selalu menindaklanjuti keadaan pasien. Begitu pula dengan obat-obatan yang dibutuhkan, akan dikirimkan langsung ke rumah pasien.
Dalam beberapa kasus emergensi, keluarga pasien ada juga yang menghubungi Klinik Opheni untuk melakukan skrining awal di rumah. Dokter akan melihat kondisi pasien, melakukan tindakan awal, dan akan merujuk ke rumah sakit jika sangat diperlukan.
“Sampai saat ini, kami juga masih melayani pasien-pasien dengan gejala Covid, walaupun tidak sebanyak pas pandemi. Itu pun penanganannya secara virtual. Kami punya laboratorium untuk cek sampel, tes antigen atau PCR, dan vitamin booster,” lanjut dr. Zahra.
Keberadaan klinik dengan layanan home service, sangat pas dengan lingkungan Sektor 1, yang notabene lebih banyak warga lanjut usia. Pihak klinik pun beberapa kali menjalin komunikasi dan hadir di acara-acara warga, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Klinik Opheni
Jalan Taman Bintaro Barat Blok J 1 No. 5, Sektor 1
