Terbaru

Gathering Agen Asuransi MSIG di RS Premier Bintaro

Oleh Rio Aribowo
Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

RS Premier Bintaro dan Optimis Agency menyelenggarakan acara Agency Gathering Sinarmas MSIG Life, hari Rabu (10/5/2023). Ini merupakan salah satu lembaga asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit unggulan di kawasan Bintaro Jaya.

Keterkaitan rumah sakit dengan asuransi sangatlah erat. Hampir setiap rumah sakit bekerja sama dengan lembaga asuransi yang tersedia. Peran asuransi terasa penting bagi pasien, apalagi di saat harga pelayanan rumah sakit berangsur meningkat.

Atas dasar itulah, RS Premier Bintaro mempererat kerja sama dengan mengadakan acara tersebut. Acara diawali dengan makan siang bersama para undangan, kemudian dilanjutkan dengan opening speech oleh dr. Sammy Santoso, MBA, MM, MARS, Manajer Operasional RS Premier Bintaro)

Sammy menjelaskan, layanan kesehatan yang diberikan oleh RS Premier Bintaro tidak hanya berbentuk pengobatan saja, namun juga tindakan preventif. Salah satunya, yakni menyelenggarakan health talk bagi para agen dan nasabah. Diadakan secara rutin setiap bulan, dengan topik yang berbeda.

Ia berharap, para agen dan nasabah dari Optimis Agency pada khususnya, serta agent dan nasabah asuransi MSIG pada umumnya, dapat teredukasi perihal permasalahan pinggang dan saraf terjepit, yang merupakan tema health talk hari itu.

“Mereka jadi lebih mengenal RS Premier Bintaro dan layanan-layanan unggulan yang kami miliki. Salah satunya, Spine Center yang memiliki teknologi canggih untuk mengatasi permasalahan tulang belakang dengan Robotic Spine Surgery atau Robbin,” terang Sammy.

Lebih detil Sammy menjelaskan, keuntungan operasi menggunakan Robbin dari segi biaya, yaitu Length of Stay (LOS) atau waktu rawat inap pendek, obat yang digunakan lebih sedikit, dan kemungkinan operasi ulang lebih kecil, sehingga secara pembiayaan justru lebih baik.

Kemudian acara dilanjutkan dengan health talk oleh dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K-Spine) yang menjelaskan tentang sakit pinggang dan syaraf terjepit, yang selama ini kerap terjadi di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Asrafi menjelaskan, nyeri pinggang bisa terjadi dari berbagai sumber dan syaraf terjepit dapat merupakan manifestasi dari nyeri pinggang. Penanganan kedua masalah ini bervariasi dari konservatif hingga operatif. Untuk saat ini, tindakan minimal invasif dapat menggantikan tindakan konvensional, contohnya dengan Robotic Spine Surgery.

Write A Comment