Pendidikan

Mengasah Asa Bersama Putra Mainaky Badminton Club

Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

Ternyata, di sekitar kawasan Bintaro, ada tempat latihan bulutangkis anak-anak dari keluarga besar Mainaky loh. Lokasinya hanya berjarak ratusan meter dari klaster Senayan Bintaro. Namanya, Putra Mainaky Badminton Club. Klub ini juga sudah terbuka untuk umum, mulai dari usia di bawah delapan tahun.

Hall bulutangkis tersebut, awalnya sebagai tempat latihan bagi anak-anak keluarga Mainaky, sejak tahun 2015. Keluarga ini memang banyak sekali melahirkan atlet-atlet bulutangkis nasional. Sebut saja, Rexy, Riony, Marleve, dan Richard Mainaky. Nah, anak-anak mereka yang juga pemain bulutangkis, memakai hall ini sebagai tempat latihan.

“Tadinya, memang ini tempat latihan anak-anak keluarga Mainaky. Lalu ada beberapa anak luar yang ikut latihan secara privat. Dari situ, malah makin banyak yang mau ikutan gabung,” ucap Frilly Karundeng, pelatih klub sekaligus istri dari Riony Mainaky, yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Prestasi PP PBSI.

Menurut Frilly, sekembali keluarganya dari Jepang, sekitar tahun 2019, mengelola hall peninggalan dari Richard Mainaky. Atas keinginan beberapa orang tua, akhirnya didirikanlah Putra Mainaky Badminton Club, sejak tahun 2020.

Kendati hall tidak terlalu besar, namun pemain-pemain di klub total berjumlah 50 orang. Lapangan latihan juga terbatas, hanya ada tiga lapangan, yang dipakai bergantian antarpemain. Dalam satu sesi latihan, biasanya dipenuhi pemain-pemain belia sebanyak 20 orang.

Klub ini terbagi dalam kelompok pemula atau beginner, reguler (9-13 tahun), dan intensif (14-18 tahun). Kelompok pemula latihan sepekan dua kali, reguler tiga kali sepekan, dan intensif setiap hari latihan. Latihan berlangsung pagi dan sore hari. Setiap hari Sabtu, dimanfaatkan untuk latihan fisik. Biasanya di lapangan dekat Stasiun Sudimara atau lapangan milik Kodam Bintaro.

Sesi latihan diisi dengan menggembleng fisik, drilling, stroke, game, dan lain-lain. Di sela-sela latihan, para pelatih dan pemain kerapkali berbagi ilmu dan pengalaman, soal teknik bulutangkis. Keterbatasan lapangan masih menjadi pekerjaan rumah bagi staf pelatih klub untuk meningkatkan kapasitas jumlah pemain yang dibina.

Minim Sponsor
Kendati demikian, Putra Mainaky Badminton Club selalu ikut kompetisi Sirkuit Nasional (Sirnas) yang diadakan setiap tahun. Sudah ada pula pemain yang meraih podium di salah satu ajang sirkuit nasional. Namun, pemain-pemain dari klub ini sudah sering menjuarai turnamen atau kejuaraan di luar Sirnas.

Putra Mainaky
Atlet binaan Putra Mainaky yang berhasil meraih salah satu podium Sirkuit Nasional.

“Kami kan belum ada sponsor turnamen, jadi untuk ikut-ikut kompetisi, masih dibiayai oleh orang tua masing-masing. Mudah-mudahan ada warga atau perusahaan di Bintaro Jaya yang mau jadi sponsor ya,” harap Frilly, warga Jalan Elang, Sektor 9.

Sayangnya, Frilly mengungkapkan, hingga kini masih sedikit warga Bintaro Jaya yang ikut gabung dalam klub ini. Sebagian besar tinggal di wilayah sekitar Bintaro, seperti Ceger, Pamulang, Serpong, bahkan ada yang tinggal di Mangga Besar, Jakarta.

“Kami benar-benar melatih anak-anak dari nol banget. Tapi di situlah tantangan dan perjuangannya. Pengennya sih ada anak yang tembus sampai masuk pelatnas. Itu sih target utama kami,” tandasnya. 

Selain dipakai untuk latihan klub, kata Frilly, hall ini juga bisa disewa untuk umum, namun hanya bisa dipakai malam hari, pukul 20.00-22.00.

Putra Mainaky Badminton Club
Perumahan Pondok Pucung Indah 2
Jalan Nuri Ujung Blok CP

Putra Mainaky
Hall tempat latihan Putra Mainaky Badminton Club.

Write A Comment