Organisasi pendidikan keluarga, Keluarga Kita (KK), berkolaborasi dengan Sekolah Murid Merdeka (SMM) Hub Bintaro menggelar kegiatan ‘Main Sama Bapak’ dan ‘Me Time Ibu’, hari Minggu (12/2/2023). Kolaborator lain yang terlibat, yaitu produk Brodo.
Main Sama Bapak’ merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Keluarga Kita, sebuah organisasi pendidikan keluarga, berkolaborasi dengan Sekolah Murid Merdeka. Ide awalnya, yaitu untuk meningkatkan keterlibatan bapak dalam pengasuhan, agar anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Sebenarnya, kesadaran dan keinginan bapak untuk lebih turun tangan dalam pengasuhan sudah semakin baik. Meskipun demikian, aktivitas offline yang lebih menonjolkan dan melibatkan bapak masih perlu diperbanyak,” papar Yulia Indriati, Direktur Keluarga Kita.
Selama bulan Januari sampai Juni 2023, akan berlangsung ‘Main Sama Bapak’ dan ‘Me Time Ibu’ di 10 kota yang berlokasi di Sekolah Murid Merdeka, sebuah sekolah inovatif dengan metode blended learning pertama, yang memiliki 4.500 murid di 20 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami sudah sering bekerja sama dengan Keluarga Kita. Kami mendukung dan selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan KK. Program Main Sama Bapak kan lebih baik dilakukan sejak dini. Siswa-siswi kami mulai dari PAUD sampai SMA. Jadi kloplah,” ucap Haris Basyori, Marketing SMM.
Kegiatan ‘Main Sama Bapak’ berlangsung selama dua jam, yang terdiri atas tiga permainan dan dua tantangan, sambil diiringi lagu-lagu anak sepanjang masa. Semua permainan memiliki tujuan untuk menstimulasi anak, sesuai aspek perkembangannya. Tema yang diangkat, yakni Kotak Rahasia, dengan permainan yang menstimulasi kemampuan konsentrasi, bahasa dan komunikasi, motorik halus, memahami instruksi, serta mengenali emosi.
Setiap peserta ‘Main Sama Bapak’ mendapatkan playkit yang berisi alat dan bahan permainan, serta untuk sesi ‘Me Time Ibu’ setiap peserta mendapatkan “Jurnal Ibu” untuk menuliskan refleksi atas apa yang dirasakan. Kedua sesi berlangsung lancar dan seru disertai iringan musik yang menghidupkan suasana selama sesi berlangsung.
“Permainan-permainan dalam program ini semacam simulasi melibatkan bapak dan anak, untuk bermain sambil belajar. Intinya sih yang penting anak-anak ini senang main, tanpa ribet. Selesai dari sini, anak-anak senang dan dapat bahagianya,” tutup Yulia.