Sudah pernah nyobain kue-kue basah tradisional yang berpadu dengan inovasi terkini? Coba deh mampir ke toko kue Tampah. Dijamin Anda akan merasa ketagihan dengan rasa kue yang fusion dan blended abis.
Berawal dari garasi rumah dan beberapa kali pindah toko dan tempat produksi, toko kue Tampah kian diminati dan ramai pesanan setiap hari. Kini, Tampah menempati ruko tiga lantai di Ruko The Nine, sebelah Pasar Modern Bintaro Jaya, Sektor 7. Tepatnya, di ruko sebelum Pom Bensin Pertamina. Sebelumnya, menempati rumah di bilangan Jl. Elang, Sektor 9.
Seperti kebanyakan pengusaha kue rumahan, Tampah juga berawal dari purchase order (PO) untuk acara-acara kantor, keluarga, atau gathering. Penjualan pun full online, mulai dari WA dan Instagram, hingga marketplace. Bahkan, promosi dari mulut ke mulut juga menuai banyak pelanggan.
Di masa pandemi, bisnis Tampah bisa bertahan dan berkembang, lantaran pola penjualan yang full online tersebut. Bahkan, membuka toko offline pertamanya saat masih pandemi. Justru semakin banyak pelanggan yang tak hanya sekadar pesan kue untuk acara, tapi juga mulai banyak yang membeli secara ecer setiap hari. Malah, diminta untuk bisa makan di tempat untuk menyantap kue.
“Akhirnya, kami buat toko kue aja sekalian, kebetulan memang cita-cita punya toko kue. Lokasi di sini bisa memenuhi keinginan konsumen, untuk makan di tempat. Alhamdulillah, produksi sekarang di sini juga,” terang Dafina Amalina, pemilik Tampah bersama sang kakak.
Self Inovated
Untuk semua kue basah di Tampah merupakan produksi dan resep sendiri. Berbeda dengan kue-kue basah yang biasa dijajakan di lapak kue Subuh Blok M atau Mayestik. Sementara untuk minuman atau makanan kering, hasil produksi sesama UMKM yang dititipkan di toko mereka.
“Sebenarnya konsep kami tuh fusion dan kue premium. Jenis kuenya kami mix, dari yang tradisional dengan self inovated. Jadi, kue-kue ini kami ciptakan sendiri, terinspirasi dari kue tradisional,” sambung Dafina.
Ia mencontohkan, kue klepon. Jika klepon tradisional bentuknya bulat, di toko kue ini, bentuknya seperti Swiss Roll. Oleh karena itu, namanya disebut Klepon Swiss Roll. Dafina menyebut, supaya beda dari kue-kue basah yang lain. Begitu pula dengan Arem-arem. Tampah punya beberapa jenis, antara lain isi daging, ayam, dan oncom, dengan rasa yang unik.
Tampah setidaknya memiliki sekitar 20 macam kue basah. Mulai dari Arem-arem sampai pai buah. Paling laris, sudah pasti Arem-arem, Lemper Ayam, Risoles Smoked Beef, dan Pastel Ayam. Apalagi, jika dicocol sambal kacang khas Tampah, makin nikmat dan lezat. Kue recommended lain, yaitu Soes Vanilla dan Pie Buah.
“Di sini, variasi kue memang tidak sebanyak di pasar kue Subuh atau toko kue lain. Namun, karena semua dibuat sendiri, kami mengedepankan kualitas setiap jenis kue. Jadi, semua kue yang ditawarkan memiliki rasa dengan kualitas terbaik,” jelas Dafina.
Selain snack box, Tampah juga menyediakan ragam hantaran (hampers) untuk berbagai acara. Seperti ulang tahun, seserahan, snack corner, dan lain-lain, sesuai pesanan pelanggan. Tersedia pula hantaran untuk seasonal greetings. Terutama Lebaran, Natal, dan Imlek, sudah termasuk kartu ucapan, pita, dan pernak-pernik lain.
Untuk kue-kue basah, semua dipatok seharga Rp5.750, kecuali Arem-arem mulai dari dari Rp6.500-Rp8.500. Sementara paket kue untuk hantaran, dibandrol mulai harga Rp235.000-Rp295.000.
Tampah
Ruko The Nine, Sektor 7
0813 8618 6966
@pesantampah
Buka setiap hari 08.00-17.00