Komunitas

Seltro, Komunitas Sepeda Lipat Bintaro

Oleh Icef Andi Herdian
Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

Panggilan buat pemilik sepeda lipat dan tinggal di sekitar Bintaro Jaya nih, bisa ikutan gabung komunitas Seltro. Agenda gowes bareng (gobar) setiap pekan. Tambah teman gowes pastinya, ya kan?

Pehobi sepeda di kawasan Bintaro Jaya memang semakin banyak. Apalagi, keberadaan Boulevard Bintaro Jaya sebagai jalan utama yang membuat para pesepeda nyaman gowes bareng. Jalan utama yang ngetop dengan sebutan Bintaro Loop tersebut, menjadi ajang mengayuh sepeda setiap hari.

Komunitas pesepeda pun semakin banyak bermunculan. Bukan hanya selama pandemi saja. Jauh sebelum pandemi melanda, kawasan Bintaro Jaya sudah terkenal dengan banyaknya komunitas sepeda. Ada yang berbasis domisili klaster, merk sepeda, tongkrongan, atau tipe sepeda.

Salah satu komunitas berbasis tipe sepeda, yakni Seltro, komunitas sepeda lipat Bintaro. Terbentuk sejak tahun 2019. Berawal dari forum jual beli sepeda lipat di Facebook, kemudian beranjak membuat grup WA, akhirnya kopi darat, mulai gowes bareng, dan sepakat membentuk komunitas.

Menurut Ghandi Manun, pentolan Seltro, awalnya anggota-anggota yang gabung komunitas ini tinggalnya memang di Bintaro Jaya dan sekitarnya. Lantas meluas karena ada anggota-anggota baru yang berdomisili di daerah Ciledug, Ciputat, Pamulang, dan lain-lain.

Seltro
Gowes bareng setiap akhir pekan.

“Makin ke sini makin banyak juga yang dari luar Bintaro. Malah ada juga yang reuni di sini. Ada yang dulunya teman sekolah, tetangga, atau teman main. Mereka ketemu lagi di sini,” ungkap Ghandi.

Lebih lanjut ia mengatakan, belakangan komunitas Seltro bukan hanya untuk para pemilik sepeda lipat saja. Tapi juga ada beberapa anggota yang memakai mountain bike atau road bike. Namun, sebagian besar anggota memakai sepeda lipat. Baik laki-laki maupun yang wanita.

Gowes Setiap Pekan
Hingga kini, jumlah anggota komunitas Seltro, sebanyak 93 orang, dengan anggota aktif sekitar 70-an anggota. Biasanya gowes bareng setiap pekan, diikuti 20-30 orang. Sekretariat Seltro sendiri berada di bilangan Rempoa.

Jadwal gobar atau gowes bareng Seltro setiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu, pukul 07.00-09.00. Titik kumpul biasanya di area Hotel Santika Premier Bintaro. Selepas gobar, nongkrong di Rumah Sepeda Indonesia, di bilangan Veteran, Bintaro.

Pekan pertama, mereka hanya gowes 3 putaran di Bintaro Loop. Pekan kedua, sama-sama jalan ke Dalkot Loop (Dalam Kota). Pekan ketiga, giliran gobar ke daerah Alam Sutra. Pada pekan terakhir, biasanya tur ke luar kota. Lebih sering ke Bogor dan sekitarnya.

“Nah kalau ke Bogor, tikumnya di perempatan Gaplek. Buat yang cowok, gowes pulang pergi. Kalau cewek ada juga yang loading sepeda. Gowesnya sih santai, makanya bisa seharian,” cerita Ghandi.

Seltro
Gowes ke Bogor, tikum di perempatan Gaplek.

Ghandi menambahkan, di Seltro tidak ada yang ditunjuk khusus sebagai kapten atau marshall. Kendati demikian, setiap anggota sudah paham aturan-aturan gowes bareng di jalan raya. Apalagi, Seltro kerapkali mengadakan sharing session atau workshop dengan pesepeda-pesepeda berpengalaman.

“Pokoknya, kami gowes selalu dalam satu rombongan. Jalannya santai dan nggak ada yang tertinggal jauh. Kalau ada satu anggota yang berhenti, otomatis semua ikut berhenti,” terangnya.

Punya sepeda lipat, mau gabung dengan Seltro, silakan DM Instagram @seltro_sepedalipatbintaro.

Write A Comment