Bagi warga yang sudah tinggal puluhan tahun di Bintaro Jaya, boleh jadi mengenal sosok pemilik Toko Gordyn Ong. Setidaknya, pernah tahu ada toko gordyn yang sudah lama menjual produk dan jasanya, hingga kini. Atau, malah ada yang sudah menjadi pelanggan?
Ya, Toko Gordyn Ong yang terletak di Jalan Bintaro Utama IX, Sektor 9, tepatnya di seberang McDonald’s, memang telah membuka usaha gordyn di Bintaro Jaya, sejak tahun 1980-an. Pertama buka di bilangan Sektor 2 dan pindah ke Sektor 9 tahun 1994.
Pria keturunan Surabaya-Tiongkok ini mulai menjalankan usaha gordyn door-to-door ke perusahaan-perusahaan, sekaligus rumah-rumah, dari tahun 1960-an. Sebelumnya, ia bekerja di salah satu toko bahan dan gordyn di bilangan Kota, Jakarta Pusat.
“Saya banyak kenal dengan pimpinan di Jaya (PT Jaya Real Property-red.). Banyak rumah-rumah di Sektor 1-2, saya yang pasang gordyn-nya. Akhirnya saya bisa beli rumah dan buka toko di Sektor 9,” ucap Ong, sambil menyebut namanya cukup Ong saja.
Di rumah seluas 400 m2, Ong membuka toko hingga kini. Toko Ong mulai buka hampir bersamaan dengan pembukaan McDonald’s Sektor 9. Tokonya pun terus berkembang, banyak pelanggan, dan masih setia mendandani rumah-rumah warga. Lokasi toko memang strategis, karena di pinggir jalan utama.
Kerjakan Sendiri
Ong mengungkapkan, konsumen yang datang ke tokonya, bukan hanya warga Bintaro Jaya dan sekitarnya saja. Bahkan, produk gordyn-nya pernah dibawa untuk dipakai konsumen di Singapura.
“Saya ini kerja yang penting jujur. Nggak pernah nipu meteran. Biar untung tipis, yang penting kerja bener dan kualitasnya saya jamin,” tukasnya.
Ia memang mengutamakan kualitas terbaik untuk produknya, terutama produk impor. Apalagi, ia dulu bekerja di perusahaan gordyn dan tahu importir-importir terbaik. Makanya, ia tidak pernah khawatir dengan banyaknya toko gordyn lain yang buka di Bintaro Jaya.
“Dari dulu, semua saya kerjakan sendiri, nggak pernah punya karyawan. Paling dibantu sama cucu. Tapi untuk jahit gordyn, ada orang lain yang mengerjakan,” ujar pria yang kini berusia 75 tahun, tapi tetap kuat dan masih gagah.
Ong menyebut, kain gordyn dihitung berdasarkan lebar jendela, panjang standar 2,8 meter. Jika ada sisa, akan ia kembalikan ke konsumen. Motif gordyn kira-kira ada 10 macam, dengan variasi warna yang beragam, tergantung dari selera konsumen.
“Sebelum menjahit pesanan konsumen, saya datang dulu ke rumahnya, cek langsung, untuk memastikan ukuran jendela. Biar bagus dan nggak kebuang-buang, kan sayang bahan,” tandasnya.
Menurut pengalaman Ong, konsumen tidak banyak yang rewel, yang penting kualitas bagus. Makanya, gordyn-gordyn-nya tahan lama, bisa belasan hingga puluhan tahun. Harga per meter mulai dari Rp 100 ribu-Rp 250 ribuan, sudah all-in. Tidak ada biaya jasa lain lagi. Harga segitu sudah terpasang.
Toko Gordyn Ong
Jl. Bintaro Utama IX, Sektor 9
745 2321
Buka setiap hari 08.00-17.00
