Terbaru

Sosialisasi Eco Enzyme di River Park

Oleh Icef Andi Herdian
Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp

Paguyuban Warga Blok GH River Park bersama komunitas Hijau Bumiku Biru Langitku (HBBL), mengadakan sharing session dan sosialisasi mengenai pembuatan eco enzyme, di taman utama Blok GH River Park, hari Sabtu 8/10/2022).

Acara yang berlangsung pagi hari itu, mengundang warga River Park dan klaster-klaster lain yang ingin belajar membuat eco enzyme dan produk-produk turunannya. Bahkan, hadir salah satu komisaris PT Pembangunan Jaya Heru Adityawarman dan staf ahli Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Amanda Katili, serta Humas Pengelola Kawasan Bintaro Jaya Sofyan.

Usai sambutan dari Ketua Paguyuban Warga Blok GH River Park Dindin Mediana, kemudian Ketua HBBL Tini Soeharsono memaparkan kegiatan dan program dari komunitas HBBL. Berlanjut dengan sharing session dan demo mengenai eco enzyme, serta produk biowash. Sesi tanya jawab pun berlangsung interaktif, lantaran banyak warga yang antusias mengenal eco enzyme lebih lanjut.

Para hadirin juga diajak langsung melakukan praktek pembuatan eco enzyme di tong-tong berukuran 110 liter. Terdapat 11 tong yang merupakan media pembuatan eco enzyme oleh warga Blok GH River Park. Infonya, sejak sebulan lalu, warga sudah mulai aktif membuat eco enzyme tersebut, yang diletakkan di taman utama.

Setelah penyerahan tanda mata untuk Bapak Heru Adityawarman, Sofyan, dan Amanda Katili, para hadirin diajak untuk bersama-sama menuangkan eco enzyme ke sungai dan polder yang ada di lingkungan River Park. Eco enzyme-nya sendiri hasil panen dari para anggota komunitas HBBL.

River Park
Penuangan eco enzyme di sungai River Park.

Selain pengenalan dan sosialisasi eco enzyme, RS Premier Bintaro ikut mendukung acara dengan mengadakan cek tekanan darah dan gula darah, secara gratis. Ada pula bazaar aneka produk untuk meramaikan acara.

Ketua Paguyuban Warga Blok GH River Park Dindin Mediana mengungkapkan, apresiasi terhadap kegiatan bertema lingkungan ini. Menurutnya, sudah ada beberapa warga yang mengupayakan mengelola sampah rumah tangganya masing-masing, namun belum terkelola dengan baik. Kebetulan ada beberapa warga yang sudah bergabung dengan komunitas HBBL.

“Di acara seperti ini, warga bisa bersosialisasi, mendapat ilmu, sekaligus berkolaborasi, pasti hasilnya akan lebih baik. Kegiatan ini seharusnya dilakukan mulai dari diri sendiri dan dari rumah sendiri,” ujar Dindin, yang juga penggiat lingkungan.

Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini terus kontinyu dan berkelanjutan, karena untuk menyelamatkan bumi itu perlu konsistensi dan tekad yang kuat. Ia juga meminta dukungan warga untuk berpartisipasi aktif.

Write A Comment