Memasuki era endemi, SMP Pembangunan Jaya (PJ) menggelar G@laxee (Galang Aksi dan Apresiasi Seni) menjadi Pensi Hibrid yang dikemas secara kreatif. Hari Sabtu (26/3/2022) menjadi puncak rangkaian acara sekaligus pengumuman pemenang lomba PJ Cup.
Pentas seni (Pensi) yang biasanya rutin dilakukan oleh siswa di sekolah-sekolah sebagai ajang ekspresi bakat dan minat, memang menjadi terbatas di masa pandemi. Pensi dengan metode hibrid, merupakan alternatif yang pas untuk menggelar acara.
Ketua Umum Panitia G@laxee 2022 Christo mengatakan, PJ CUP dan G@laxee tahun ini berbeda karena adanya penggabungan antara kompetisi olah raga dan seni. PJ Cup diselenggarakan secara online dan G@laxee secara hibrid.
“PJ CUP XXIV bertema Harry Potter dengan slogan “Let the Magic Begin”. Kami harap peserta dapat menerapkan nilai positif yang ada pada karakter Harry Potter, yakni solidaritas, pantang menyerah, dan mengutamakan kebaikan,” ujarnya.
Terselenggara secara online oleh siswa angkatan ke-26 SMP Pembangunan Jaya, dua kegiatan menjadi satu ini bernama Castarica, yang berarti Pejuang Tangguh. Diikuti 172 peserta dari sekolah tingkat dasar (SD/MI) dan tingkat menengah pertama (SMP/MTs). Lomba dilaksanakan selama dua hari, 23-24 Maret 2022, antara lain basket dan futsal freestyle, vocal solo, tari tradisional, dan K-Pop dance cover.
Selain itu, Ketua Panitia G@laxee, Keysha dan Jabiy menambahkan, G@laxee juga menjadi panggung apresiasi bagi siswa-siswi SMP Pembangunan Jaya dalam menunjukkan minat dan bakat di luar non akademik.
Pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan yangketat. Di lokasi pertunjukan, terbatas hanya panitia pelaksana. Melalui perangkat streaming Youtube dan Zoom Meeting, para penonton dapat menikmati rangkaian acara G@laxee Castarica. Mulai dari tari tradisional, Saman, vokal solo dan grup, serta band siswa, alumni, dan guru.
Acara tambah meriah ketika modern dance menyambut penampilan DJ Atandjoeng yang juga alumni dari SMP PJ. Alunan funk disko dari band featuring Roadtriptoantartica membuat penonton menghentakkan kaki mengikuti ketukan drum.
Puncak acara, bintang tamu Pasha Ungu naik panggung G@laxee, menambah kemeriahan acara di studio MPH dan masyarakat yang menonton dari rumah. Pasha membawakan 10 lagu yang membuat penonton mengingat playlist era milenium tahun 2000-an.
Leader Humas SMP PJ Bintaro, Ana Rahmi berharap, fenomena hibrid ini akan terus bertambah, karena digitalisasi tidak terhindarkan, termasuk untuk mewadahi minat, bakat, serta kreativitas siswa sebagai praktik dari Kurikulum Merdeka.