School Science Center (SSC) Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) menjadi host kegiatan INOMN (International Observe the Moon Night) sebagai salah satu perwakilan dari Indonesia, untuk memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin belajar tentang ilmu dan eksplorasi bulan.
NASA menyelenggarakan INOMN atau Malam Pengamatan Bulan Internasional yang diperingati oleh seluruh negara, hari Sabtu (16/10) pukul 18.30-20.30.
Kepala SSC SPJ Bintaro, Safitri Wijaya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan LAPAN Pasuruan, legal partner NASA, untuk memberikan materi terkait bulan. Sekaligus mengajak seluruh peserta untuk tur ke bulan melihat kawah-kawah yang tampak pada teleskop di tiga tempat, yaitu LAPAN Pasuruan, SSC SPJ Sidoarjo, dan SSC SPJ Bintaro Jaya.
“Tujuannya, menyatukan orang-orang di seluruh dunia dalam perayaan bulan, sains, dan eksplorasi. Selain itu, untuk memperkenalkan astronomi dan memotivasi siswa untuk membuka wawasan atas ciptaan Tuhan,” ujar Safitri.
Menurutnya, penyelenggaraan INOMN bertepatan dengan fase bulan separuh. Ini merupakan fase paling tepat untuk pengamatan di malam hari (petang). Pada fase ini, sangat jelas terlihat terminator atau garis antara sisi terang dan gelap bulan. Begitu pun juga dengan kawah-kawah bulan.
“Pengamatan atau INOMN dilakukan secara online dengan peserta terbuka untuk umum dan offline yang diselenggarakan di tiga lokasi berbeda, serta menyuguhkan kenampakan bulan di Pasuruan, Sidoarjo, dan Bintaro,” ungkapnya.
SSC merupakan satu fasiitas yang dimiliki Sekolah Pembangunan Jaya. Fungsinya sebagai pendukung kegiatan menyenangkan, menggali rasa ingin tahu, serta dilengkapi alat peraga interaktif dan tiga teleskop untuk kegiatan astronomi.
“Kami juga tidak menutup kemungkinan membuka SSC kepada anak didik lain yang mau melihat budaya Indonesia atau dunia,” jelasnya.