Untuk mendukung program pemerintah satu juta vaksin sehari, Sekolah Pembangunan Jaya (SPJ) di bawah arahan PT Pembangunan Jaya dan Yayasan Pendidikan Jaya melakukan kegiatan vaksinasi untuk pelajar berusia 12-17 tahun, di Global Jaya School, hari Rabu, 14 Juli 2021.
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menargetkan 1.000 pelajar di Tangsel tervaksinasi. Ia menyebutkan, sekolah akan kolektif untuk mendata para siswa guna mendapat vaksinasi. “Kolektif didata oleh sekolah-sekolah, seluruh sekolah negeri maupun swasta bisa mendapatkan vaksin sesuai data yang diberikan oleh masing-masing sekolah,” ujarnya.
Prinsipal Eksekutif SPJ, Indira Sunito mengatakan, kesehatan dan keamanan siswa-siswa SPJ merupakan hal yang utama. Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik dan proaktif agar program vaksinasi terlaksana. “Kegiatan vaksinasi SPJ dosis pertama telah berjalan dengan baik dan lancar. Semoga tahap kedua nanti akan juga baik dan lancar, serta memberikan kesehatan dan keselamatan untuk semua,” ucapnya.
Kepala SMP Pembangunan Jaya, Sugimin menjelaskan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan RS Pondok Indah Bintaro dan Puskesmas Parigi, serta didukung oleh Dinkes dan Dindikbud Tangsel. “Kegiatan vaksinasi usia 12 hingga 17 tahun diikuti oleh 514 siswa SMP dan SMA PJ dengan mendesiminasikan 250 dosis ke warga sekitar,” jelasnya.
Sementara Kepala SMA SPJ, Endang Wahyuningsih menambahkan, terselenggaranya vaksinasi tersebut atas kolaborasi yang baik antara Keluarga Besar SPJ, OSIS, POMG, guru, dan seluruh pimpinan sekolah di bawah dukungan dan pembinaan dari PT Pembangunan Jaya.
Salah satu orang tua siswa, Agusdini Banun Saptaningsih menyampaikan, terimakasih sekali kepada Yayasan Pembangunan Jaya dan tentunya SMA PJ atas penyelenggaraan vaksinasi tersebut. “Hal ini tentunya dapat membuat ketenteraman bagi para orang tua, karena putra dan putri kami tercinta sudah dapat divaksin, sekaligus menjadi bagian dari herd immunity yang menjadi program pemerintah,” tandasnya.
Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan khusus untuk siswa Sekolah Pembangunan Jaya, Global Jaya School, dan mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya, serta masyarakat umum di lingkungan Puskesmas Parigi.
