Senangnya punya tetangga yang diprediksi bakal menjadi aktris hebat di masa depan. Alyssa Abidin memasuki dunia film berbekal akting dan kecantikan dalam satu kombo. Sebelum tampil di layar lebar, warga Kuricang, Sektor 3A, ini sudah menggeluti dunia model, manggung di teater, dan membintangi iklan. Mau kenal dengan Alyssa? Simak Q&A kami berikut:
Sejak kapan Alyssa tertarik menekuni dunia akting?
Aku tertarik sama dunia seni peran, khususnya teater, sebenarnya sudah sejak dari kelas satu SMP. Sejak SMP itu, setiap tahun aku selalu menyempatkan diri perform di panggung teater, sampai aku lulus kuliah. Waktu lulus tahun 2019, baru deh aku tertarik untuk coba media baru dari seni peran, yaitu dunia perfilman.
Mana yang paling challenging di antara semua media yang pernah Alyssa lakoni?
Aku pernah akting di teater, short film, feature film, iklan, web-series, klip video, dan voice talent. Sejauh ini, setiap media punya tantangan masing-masing sih sebenarnya. Setiap ada acting project (apapun medianya), aku selalu merasa harus ngosongin gelas dan mulai dari nol lagi. Rasanya, pasti ada saja hal-hal baru yang harus aku pelajari, walaupun sudah menekuni dunia seni peran sejak kecil.
Apa yang Alyssa lakukan untuk mengasah akting?
Ikut komunitas teater atau kursus kelas acting, menurutku, membantu banget. Di situ aku bisa punya lingkungan yang baik buat belajar soal akting dan tukar pikiran mengenai dunia seni peran secara umum. Komunitas-komunitas ini mendukung banget, jadi nggak berasa sendiri saja berjuang di industri ini.
Lalu, banyak-banyak nonton film atau teater untuk memperluas referensi dan yang baru-baru ini aku sadari, meditasi! Itu menurutku ngebantu banget buat aku, biar jadi lebih tenang dan mengenal emosi-emosi yang lagi aku rasain saat itu.
Hmmm…banyak sih sebenarnya peran yang mau aku explore. Salah satunya, seperti peran-peran yang bisa menyuarakan permasalahan dari kelompok marginal. Menurutku, seni peran bisa menjadi media yang baik dalam menggambarkan atau mengangkat isu-isu marginal.
Tolong ceritakan sedikit mengenai film layar lebar terbaru Alyssa?
Film layar lebar yang tayang mulai 13 Mei, berjudul Tarian Lengger Maut. Ini film pertamaku. Di sini, aku jadi supporting actor yang berperan sebagai gadis desa bernama Welas, yang lagi belajar menjadi penari lengger. Welas merupakan sahabat dekat Sukma (pemeran utama).
Singkatnya, alur cerita mengenai penari lengger (Sukma) yang akan berhadapan dengan dokter pembunuh berdarah dingin (dr. Jati). Ini film bergenre thriller. Tantangannya banyak sih, karena pengalaman pertama casting dan main film
Paling berkesan ya penyesuaian diri aku dengan proses kerja film yang terbilang singkat (jika dibandingkan dengan teater ya). Jadi, aku nggak punya waktu sebanyak itu untuk latihan, karena kalau di teater kan bisa 3-6 bulan masa latihan. Untungnya sebelum shooting, para aktornya dikasih waktu dulu untuk tinggal di desa itu. Kita bisa punya waktu ngobrol langsung dan mempelajari budaya setempat dengan warga lokal.
Untuk selanjutnya, peran apa yang diharapkan Alyssa?
Hmmm…banyak sih sebenarnya peran yang mau aku explore. Salah satunya, seperti peran-peran yang bisa menyuarakan permasalahan dari kelompok marginal. Menurutku, seni peran bisa menjadi media yang baik dalam menggambarkan atau mengangkat isu-isu marginal.